WELCOME TO MY BLOG

Thursday 29 August 2013

Masih tentangmu


Kamu masih menjadi satu-satunya yang menginspirasi tulisanku, yang selalu menyita pikiranku untuk tertuju padamu, dan yang menjadi penyebab dibalik senyum dan sedihku.

Aku merindukanmu, entah sejak kapan dan sampai kapan akan bertahan, mungkinkah rinduku ini terlarang untukmu? Ataukah rinduku ini kan terbalaskan olehmu? Mengingat kita yang telah berbeda tak lagi sama, kita yang sudah mulai berjarak bagai ada sekat yang menjadi penghalang. Mungkin ini salahku yang masih menjadikanmu satu-satunya dalam hidupku. Kadang aku lelah dan tersiksa masih mempertahankanmu yang seharusnya aku lepaskan. Tapi apa dayaku, untuk tidak memikirkanmu sedetik saja aku tak bisa, apalagi mengusirmu dari hatiku.

Aku terlalu larut bernostalgia, mengenang segala yang telah terlewati, dan mengharapkannya untuk terulang kembali, yang sudah jelas mustahil untuk terjadi. Andai Tuhan memberiku satu  permintaan, maka aku hanya meminta untuk bisa bahagia tanpa masa lalu, sesederhana itu. Aku tidak meminta untuk bisa melupakanmu, karena bagiku mengenalmu adalah suatu anugrah dari-Nya.

Dulu, memang tak ada yang begitu spesial saat kita bersama, kita masih terlalu polos dan lugu hingga semuanya terlewati begitu saja dan apa adanya, tapi begitu terkenang dihatiku.