WELCOME TO MY BLOG

Monday 23 December 2013

Sanah Hilwah Akhi, Barakallah Fi Umrik

 Ahad, 22 Desember 2013

Akhi, kini umurmu sudah bertambah satu, apa yang kau doakan pada Allah?

Kalau aku, aku ingin Allah terus menjagamu dalam pelukan-Nya, semoga kamu makin bersinar dengan caramu yang sederhana, tapi memesona. Semoga Allah memberkati semua rencana pembahagiaanmu, semoga kamu tetap dicintai oleh sesamamu, dan semoga engkau berbahagia dengan cintamu yang sekarang.

Sekali lagi, selamat ulang tahun untukmu, tetaplah jadi yang terbaik. Berbahagialah diumurmu yang baru, semoga kebahagiaan dan sepaket cita-citamu selalu terwujud dengan kuatnya usahamu.
Aamiin.

Thursday 26 September 2013

Tuhan-ku Maha Segala

Duhai Tuhan, kepada siapa kuberpaling jika tidak kepada-Mu. Pengetahuan-Mu meliputi segala sesuatu, Kau mengetahui apa yang tampak dan apa yang tersembunyi, karena Kau telah menciptakan bebatuan maupun intan berharga yang terjebak didalamnya. Rahasia dan misteri didalam hati manusia terbuka pada-Mu.

Kau adalah penyebab getah tumbuh-tumbuhan mengalir pada hari-hari penuh kebahagiaan dimusim semi. Kau adalah penyebab darah mengalir melalui nadi kami hingga waktu kematian kami. Kau melihat dan mendengar segala sesuatu, bahkan doa makhluk-makhluk yang tak dapat berbicara sekalipun. Semua makhluk betapapun besarnya ataupun tidak berartinya, tunduk kepada perintah-Mu. Engkau-lah yang membagi dunia ini menjadi terang dan gelap. Engkau-lah yang memberikan kepada seluruh makhluk segenap waktu yang telah ditentukan diatas muka bumi, dari burung diudara sampai kepada ikan dikedalaman samudra. Engkau telah menghiasi langit dengan bintang-bintang, serta mengisi bumi dengan umat manusia dari beragam suku dan warna.  Sementara kasih sayang-Mu tiada terukur. Semua  kekuatan adalah milik-Mu, dan tiada belenggu sekuat apapun yang tidak dapat Kau hancurkan. Kau adalah Hakim Agung. Tuhan yang memelihara dan menjaga semua makhluk. Betapapun besarnya yang dimiliki seseorang didunia ini, mereka memilikinya karena Engkau. Kau-lah yang menolong mereka yang membutuhkan pertolongan. Kami semua adalah tawanan dalam belenggu dan tidak ada seorangpun yang dapat menolong kami selain Engkau. Tujuh lapis langit dan semua yang berada didalamnya adalah milik-Mu. 

Tuhan-ku, Kau menciptakanku dari tanah liat, pekat, dan hitam, lalu meniupkan ruh kepadaku dari ruh-Mu sendiri. Kehidupan berasal dari-Mu, hanya Kau-lah yang mampu menghidupkan mereka yang telah mati. Saat ini aku bersimpuh pada-Mu sebagai makhluk-Mu yang jiwanya telah rapuh, hanya kemurahan hati-Mu yang dapat menyelamatkanku sekarang, hanya karunia-Mu yang mampu menyelamatkanku dari kebinasaan abadi, hanya kasih sayang-Mu yang dapat mengubah kegelapanku menjadi terang, malamku menjadi siang.

Thursday 29 August 2013

Masih tentangmu


Kamu masih menjadi satu-satunya yang menginspirasi tulisanku, yang selalu menyita pikiranku untuk tertuju padamu, dan yang menjadi penyebab dibalik senyum dan sedihku.

Aku merindukanmu, entah sejak kapan dan sampai kapan akan bertahan, mungkinkah rinduku ini terlarang untukmu? Ataukah rinduku ini kan terbalaskan olehmu? Mengingat kita yang telah berbeda tak lagi sama, kita yang sudah mulai berjarak bagai ada sekat yang menjadi penghalang. Mungkin ini salahku yang masih menjadikanmu satu-satunya dalam hidupku. Kadang aku lelah dan tersiksa masih mempertahankanmu yang seharusnya aku lepaskan. Tapi apa dayaku, untuk tidak memikirkanmu sedetik saja aku tak bisa, apalagi mengusirmu dari hatiku.

Aku terlalu larut bernostalgia, mengenang segala yang telah terlewati, dan mengharapkannya untuk terulang kembali, yang sudah jelas mustahil untuk terjadi. Andai Tuhan memberiku satu  permintaan, maka aku hanya meminta untuk bisa bahagia tanpa masa lalu, sesederhana itu. Aku tidak meminta untuk bisa melupakanmu, karena bagiku mengenalmu adalah suatu anugrah dari-Nya.

Dulu, memang tak ada yang begitu spesial saat kita bersama, kita masih terlalu polos dan lugu hingga semuanya terlewati begitu saja dan apa adanya, tapi begitu terkenang dihatiku.

Friday 5 July 2013

Jika aku dimakamkan hari ini

Juwana
Jum'at, 050713

perlahan
tubuhku ditutupi tanah
perlahan
semua pergi meninggalkanku
masih terjelas langkah terakhir mereka
aku sendirian
ditempat gelap yang tak pernah terbayangkan
sendirian menunggu keputusan
menyesal sudah tak mungkin
taubat tak lagi dianggap
dan maaf pun tak bakal didengar
aku benar-benar sendiri
Tuhan ku
jika Kau beri aku satu lagi kesempatan
jika Kau pinjamkan lagi
beberapa hari milikMu
beberapa hari saja
aku harus berkeliling
memohon maaf
pada mereka yang selama ini
telah merasakan dzalimku
yang selama ini sengsara karenaku
yang selama ini tertindas dalam kuasaku
yang selama ini telah kusakiti hatinya
yang selama ini telah aku bohongi
begitu sesal diri ini
karena hari-hari telah berlalu
tanpa makna penuh kesia-siaan
aku di makamkan hari ini
dan
semua menjadi tak termaafkan
semua menjadi telah terlambat
aku harus sendiri
untuk waktu yang tak terbayangkan

Saturday 23 March 2013

Pada-Mu


duhai Tuhan
kepada siapa ku berpaling
jika tidak kepadaMu
pengetahuanMu meliputi segala sesuatu
Kau mengetahui apa yang tampak
dan apa yang tersembunyi
sementara kasih sayangMu tiada terukur
milikMu lah apa-apa yang ada di langit beserta bintang-bintangnya
Kau menggabungkan malam ke dalam siang
dan siang ke dalam malam
rahasia dan misteri yang tersembunyi didalam hati manusia
terbuka padaMu
Kau adalah penyebab darah mengalir
melalui nadi kami
hingga waktu kematian 
Kau adalah Dia yang mendengar doa 
dari mereka yang membutuhkan
ketika mereka berpaling dariMu



Friday 22 March 2013

Bila Alqur'an Bisa Berbicara


Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawan sejatiku, dengan wudhu aku kau sentuh dalam keadaan suci. Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari. Aku engkau baca dengan suara lirih, ataupun keras. Setiap hari setelah usai engkau pun selalu menciumku dengan mesra sekali. 

Sekarang engkau telah dewasa, nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku. Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah? Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu, atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapi sekali, hingga kadang engkau lupa dimana menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu. Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa, atau aku kau buat penangkal untuk hantu dan syetan.

Kini, aku lebih tersingkir dibiarkan dalam kesendirian dan kesepian diatas lemari. Didalam laci aku engkau padamkan. Dulu pagi-pagi surah-surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman. Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau. Sekarang pagi-pagi sambil minum kopi, engkau baca koran pagi atau nonton berita televisi. Waktu senggang engkau sempatkan membaca buku karangan manusia, sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Yang Maha Perkasa engkau campakkan, engkau abaikan, dan engkau lupakan.

Waktu berangkat kerjapun, kadang engkau lupa baca pemuka surah-surahku (basmalah), di perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi, tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di laci mobilmu. Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke stasion radio favoritmu, aku tahu kalau itu bukan stasion radio yang senantiasa melantunkan ayatku. Dimeja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja. Dikomputermu pun kau putar musik favoritmu, jarang sekali engkau putar ayat-ayatku melantun. Email temanmu yang ada ayat-ayatpun kadang engkau abaikan. Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu. Benarlah dugaan ku, bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakan ku. 

Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam didepan televisi menonton pertandingan liga Italia, musik/film dan sinetron laga. Didepan komputermu berjam-jam engkau betah duduk hanya sekedar membaca berita dan gambar sampah. Waktupun cepat berlalu, aku menjadi semakin kusam dalam lemari mengumpul debu dilapisi abu dan mungkin dimakan kutu, seingatku hanya amal ramadhan engkau membacaku kembali. Itupun hanya beberapa lembar dariku dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu. Engkau pun terbata-bata dan kurang lancar lagi setiap membacaku, apakah koran, tv, radio, dan komputer dapat memberimu pertolongan? 

Bila engkau di kubur sendirian, menunggu sampai kiamat tiba. Engkau akan diperiksa oleh malaikat suruhan-Nya. Hanya dengan ayat-ayat Allah yang hanya padaku engkau dapat selamat melaluinya. Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu setiap saat berlalu. Kuranglah jatah umurmu, dan akhirnya kubur senantiasa menunggu kedatanganmu. Engkau bisa kembali pada Tuhan mu sewaktu-waktu. 

Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumah mu, bila aku engkau baca selalu dan engkau hayati, di kuburmu nanti aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan yang akan membantu engkau membela diri. Bukan koran yang engkau baca yang akan membantmu, tapi akulah “Al-Qur’an” kitab sucimu yang senantiasa setia menemani dan melindungimu, bacalah kembali aku setiap hari, karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci yang berasal dari Allah, Tuhan Yang Maha Mengetahui yang disampaikan oleh malaikat Jibril kepada Muhammad Rasulullah, agar engkau senantiasa mengingat Tuhan mu.   

Sunday 24 February 2013

All About You

Berpijak pada masa lalu 
yang pernah menorehkan luka 
tapi dengan senyuman  
aku dapat mengubahnya menjadi inspirasi  
kuputar kembali rekaman itu di benakku  
ku ingat-ingat dengan saksama  
tentang kisah kasih 
yang pernah kita jalani  
ternyata semua masih tampak jelas dipikiranku  
walau telah dua tahun silam  
lalu dengan bahasa berbau sastra  
kucoba merangkai kata demi kata  
hingga tersambung menjadi kalimat seindah mungkin  
kadang kuselipkan kata-kata puitis  
seperti yang pernah kau ajarkan padaku  
meski tak sebagus katamu  
tapi aku cukup puas 
melihat hasil karyaku sendiri  
yang aku tuangkan dalam bentuk cerpen  
dan taukah engkau ?  
kau dan akulah 
yang menjadi peran utamanya  
terimakasih kuucapkan padamu  
untuk luka yang kau goreskan  
dan untuk inspirasi yang kau berikan


ingatlah
Alflowa pernah bersama